Diperkirakan terdapat 150 sampai 300 jasad yang membeku di gunung tertinggi di dunia itu. Kebanyakan mayat itu berada di "zona kematian" yang terdapat pada sisi-sisi gunung yang curam dan berbahaya. Mereka meninggal karena kekurangan oksigen dan berada di daerah berbahaya.
Aksi pembersihan mayat ini akan dilakukan oleh Sherpas - penduduk asli Himalaya- yang berpengalaman dalam memandu dan menjadi porter (pengangkut barang) karena memiliki stamina yang baik dan mengetahui jalur-jalur pendakian di Everst.
"Operasi ini dinamakan Extreme Everest Expedition 2010," kata Namgyal Sherpa yang akan memimpin operasi. Dia telah tujuh kali mendaki sampai puncak gunung yang terletak di Perbatasan Nepal dan Tibet ini.
Dia menambahkan, selama ini belum pernah ada yang dapat melakukan operasi bersih-bersih sampai ketinggian lebih dari 26 ribu kaki. "Ini sangat sulit dan berbahaya," ujarnya.
Jasad yang ditemukan nantinya akan dibawa ke base camp untuk kemudian dikremasikan.
No comments:
Post a Comment